Tata Cara Jelas: Prosedur Aduan Terperinci dan Sanggahan Lomba Resmi di IMI Sumbar
Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat merilis panduan terperinci mengenai tata cara aduan dan Sanggahan Lomba Resmi. Kebijakan ini bertujuan menjamin transparansi dan keadilan bagi seluruh peserta kompetisi otomotif. Adanya prosedur yang jelas penting untuk menjaga profesionalisme dan memitigasi konflik pasca-balap di wilayah Sumbar.
Panduan ini mengatur tahapan pengajuan protes, mulai dari batas waktu, biaya administrasi, hingga dokumen pendukung yang wajib dilampirkan. Peserta yang merasa dirugikan kini memiliki kerangka kerja baku untuk menyampaikan Sanggahan Lomba Resmi. Ini adalah langkah krusial dalam menciptakan tata kelola balap yang akuntabel dan terstruktur.
Prosedur aduan resmi harus diajukan kepada Komite Balap (Steward of the Meeting) selambat-lambatnya 30 menit setelah hasil lomba diumumkan. Ketentuan ini mutlak dipatuhi untuk memastikan proses investigasi dapat dilakukan secepat mungkin, sebelum data atau barang bukti hilang atau berubah.
Setelah aduan diterima, Komite Balap akan membentuk tim investigasi yang independen. Tim ini bertugas mengumpulkan bukti, mendengarkan keterangan saksi, dan meninjau regulasi balap yang relevan. Integritas tim ini dijaga ketat demi menjamin hasil keputusan yang objektif dan adil.
Keputusan terkait Sanggahan Lomba Resmi akan disampaikan secara tertulis dan bersifat mengikat di tingkat daerah. Seluruh pihak terkait, termasuk promotor dan tim yang diadukan, wajib menerima dan melaksanakan keputusan tersebut. Hal ini memperkuat wibawa tata kelola balap IMI Sumbar.
Jika pihak yang mengajukan aduan merasa keputusan Komite Balap belum memuaskan, mereka dapat mengajukan banding ke tingkat IMI Pusat sesuai prosedur yang berlaku. Namun, proses ini tetap didahului oleh penyelesaian tuntas di tingkat regional, berpegangan pada regulasi balap.
Penerapan tata cara aduan terperinci ini berdampak positif terhadap iklim kompetisi otomotif. Peserta merasa hak-hak mereka terlindungi oleh tata kelola balap yang terstruktur. Ini juga mendorong promotor untuk menyelenggarakan event dengan tingkat kepatuhan regulasi yang lebih tinggi.
Melalui sosialisasi intensif, IMI Sumbar memastikan seluruh stakeholder memahami prosedur pengajuan Sanggahan Lomba Resmi. Pemahaman yang merata adalah kunci untuk meminimalkan miss-komunikasi dan tata kelola balap yang ambigu saat terjadi insiden di lintasan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya IMI Sumbar untuk pengembangan motorsport yang berintegritas. Dengan sistem aduan yang transparan, fokus dapat kembali kepada aspek olahraga dan prestasi. Sumbar siap menjadi tuan rumah kompetisi otomotif yang menjunjung tinggi keadilan.