Penjualan Mobil Loyo, Mercedes-Benz Ogah Turunkan Harga
Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang sedang lesu dan diwarnai persaingan harga yang ketat, terutama dengan kehadiran merek-merek baru, Mercedes Benz Indonesia mengambil sikap yang berbeda. Alih-alih mengikuti tren penurunan harga untuk mendongkrak penjualan, pabrikan mobil mewah asal Jerman ini justru memilih untuk mempertahankan posisinya dengan fokus pada nilai merek dan kualitas produk premiumnya.
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengakui adanya penurunan volume penjualan yang dialami Mercedes Benz sejalan dengan kondisi pasar secara umum. Namun, pihaknya menegaskan bahwa strategi penurunan harga bukanlah opsi yang akan diambil. Mercedes-Benz percaya bahwa nilai dan citra merek yang telah dibangun selama bertahun-tahun merupakan aset yang lebih berharga dalam jangka panjang.
“Strategi kami adalah value for money di premium segment. Jadi, bukan berarti kami harus ikut-ikutan turun harga,” ujar Kariyanto pada Mei 2025. Beliau menambahkan bahwa Mercedes-Benz memiliki target pasar yang spesifik, yaitu konsumen yang mengutamakan kualitas, teknologi canggih, kenyamanan, dan prestise sebuah merek.
Lebih lanjut, Kariyanto menjelaskan bahwa Mercedes-Benz terus berupaya untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen melalui inovasi produk, layanan purna jual yang prima, serta pengalaman kepemilikan yang eksklusif. Langkah ini diharapkan dapat mempertahankan loyalitas pelanggan dan menarik konsumen baru yang menghargai kualitas premium.
Sikap Mercedes-Benz ini sejalan dengan strategi global mereka yang lebih fokus pada profitabilitas dan menjaga citra merek mewah, ketimbang mengejar volume penjualan dengan mengorbankan margin keuntungan. Meskipun pasar otomotif secara umum mengalami kontraksi, segmen mobil mewah dinilai memiliki karakteristik pasar yang berbeda, di mana faktor merek dan kualitas lebih dominan dalam keputusan pembelian.
Dengan mempertahankan harga dan fokus pada nilai merek, Mercedes-Benz menunjukkan kepercayaan diri terhadap produk dan posisinya di pasar mobil mewah Indonesia. Strategi ini menjadi pembeda di tengah gempuran persaingan harga dan menjadi pertaruhan apakah konsumen di segmen premium akan tetap setia pada nilai yang ditawarkan Mercedes-Benz.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan manfaat untuk para pembaca, terimakasih !