Pengecekan Vital: Standar Fire Extinguisher Kendaraan dan Regulasi Safety Gear Pembalap di IMI Sumbar
Salah satu fokus inspeksi adalah Standar Fire Extinguisher kendaraan. Alat pemadam api harus dipasang sesuai regulasi, mudah dijangkau, dan selalu dalam kondisi siap pakai untuk menangani risiko kebakaran mesin atau tangki.
Keselamatan adalah elemen paling penting dalam setiap event balap motor atau mobil yang diselenggarakan oleh IMI Sumatera Barat (Sumbar). Pengecekan teknis yang ketat pada peralatan adalah langkah proaktif untuk memitigasi risiko.
Setiap fire extinguisher wajib memiliki sertifikasi mutu yang valid dan volume isi yang sesuai dengan kelas kendaraan yang dilombakan. Kepatuhan terhadap Standar Fire Extinguisher ini merupakan prasyarat mutlak sebelum scrutineering akhir.
Selain alat pemadam api, IMI Sumbar juga sangat tegas dalam menegakkan regulasi safety gear pembalap. Mulai dari helm, wearpack kulit, sarung tangan, hingga sepatu bot, semuanya harus memenuhi standar keselamatan tertinggi.
Safety gear ini harus dalam kondisi prima, bebas dari kerusakan signifikan yang dapat mengurangi efektivitas perlindungannya. Pengecekan detail dilakukan oleh petugas teknis untuk memastikan kepatuhan penuh.
Penerapan Standar Fire Extinguisher dan safety gear yang ketat ini bertujuan untuk melindungi aset terpenting dalam balap: nyawa pembalap. Keselamatan individu adalah refleksi dari profesionalisme penyelenggara.
Pembalap diwajibkan memahami lokasi dan cara kerja fire extinguisher di kendaraan mereka. Pengetahuan ini sangat berguna untuk aksi cepat dalam detik-detik pertama setelah terjadi insiden di lintasan.
Pelatihan berkala bagi tim teknis dan race marshal juga dilakukan untuk Standar Fire Extinguisher. Mereka harus mahir dalam penggunaan alat pemadam api eksternal dan prosedur penyelamatan darurat.
Dengan mengutamakan pengecekan vital dan kepatuhan regulasi, IMI Sumbar berhasil menciptakan lingkungan balap yang aman dan bertanggung jawab. Ini menunjukkan komitmen nyata terhadap kualitas event yang diselenggarakan.
