Pemerintah Harus Beri Insentif Mobil Hybrid
Di tengah ambisi pemerintah untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) penuh, peran mobil hybrid seringkali terlupakan. Padahal, memberikan insentif yang tepat untuk mobil hybrid dapat menjadi langkah strategis dan realistis sebagai jembatan transisi menuju era elektrifikasi total. Mengapa pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan insentif untuk mobil hybrid?
Mengatasi Kekhawatiran Infrastruktur dan Jangkauan:
Salah satu kendala utama dalam adopsi EV penuh adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya dan kekhawatiran akan jangkauan baterai (range anxiety). Mobil hybrid, dengan kombinasi mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik, menawarkan solusi praktis untuk masalah ini. Pengguna tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan karena masih dapat mengandalkan mesin bensin. Ini menjadikan hybrid pilihan yang lebih aman dan nyaman bagi sebagian besar masyarakat saat ini.
Mengurangi Emisi Secara Signifikan:
Meskipun belum sepenuhnya listrik, mobil hybrid mampu mengurangi emisi gas buang secara signifikan dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Dengan kemampuan untuk berjalan dalam mode listrik pada kecepatan rendah dan jarak pendek, serta sistem pengereman regeneratif, hybrid berkontribusi pada kualitas udara yang lebih baik dan pengurangan jejak karbon secara keseluruhan.
Mendorong Adopsi Teknologi yang Lebih Luas:
Memberikan insentif untuk mobil hybrid dapat mendorong masyarakat untuk lebih familiar dengan teknologi elektrifikasi. Ini akan menjadi langkah awal yang baik sebelum mereka sepenuhnya beralih ke EV penuh. Pengalaman menggunakan hybrid dapat menghilangkan keraguan dan membangun kepercayaan terhadap kendaraan listrik secara bertahap.
Memanfaatkan Industri dan Teknologi yang Ada:
Indonesia telah memiliki basis industri otomotif yang cukup kuat, termasuk produksi komponen untuk mobil konvensional dan hybrid. Memberikan insentif untuk hybrid dapat memberdayakan industri yang sudah ada sambil mempersiapkan transisi menuju produksi EV penuh di masa depan. Ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional.
Jenis Insentif yang Dapat Diberikan:
Pemerintah dapat mempertimbangkan berbagai jenis insentif untuk mobil hybrid, antara lain:
- Pengurangan Pajak: Memberikan keringanan atau pembebasan pajak pembelian dan/atau pajak tahunan.
- Subsidi Harga: Memberikan subsidi langsung untuk menurunkan harga jual mobil hybrid.
- Insentif Non-Fiskal: Memberikan kemudahan akses parkir khusus atau jalur khusus di jalan tol.