Nomor Rangka Mesin: Cocokkan Akurat Hindari Motor Curian
Mengecek nomor rangka mesin adalah langkah krusial saat membeli motor bekas. Proses ini bukan sekadar formalitas, melainkan garda terdepan untuk memastikan legalitas kendaraan dan menghindari potensi masalah hukum di masa depan. Kelalaian bisa berakibat fatal, membawa Anda pada pembelian motor curian.
Nomor rangka dan nomor mesin adalah identitas unik setiap kendaraan, ibarat sidik jari. Keduanya tercetak pada fisik motor dan juga tertera jelas pada dokumen kepemilikan seperti STNK dan BPKB. Memastikan kecocokan data ini adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.
Untuk menemukan nomor rangka mesin, biasanya nomor rangka terletak di bagian kemudi atau di bawah jok. Sedangkan nomor mesin umumnya berada di bagian bawah mesin dekat area transmisi. Posisinya bisa bervariasi tergantung merek dan model motor.
Bandingkan angka dan huruf pada fisik motor dengan teliti pada STNK dan BPKB. Pastikan tidak ada perbedaan sedikit pun. Bahkan satu angka atau huruf yang salah bisa mengindikasikan ketidakberesan pada dokumen atau motor itu sendiri.
Waspadai tanda-tanda pemalsuan. Perhatikan apakah ada bekas goresan, penghapusan, atau pengerjaan ulang pada area cetakan nomor rangka mesin. Jika terlihat tidak rapi atau ada indikasi penggerusan, itu adalah tanda bahaya serius.
Penjual yang jujur tidak akan keberatan jika Anda memeriksa nomor ini dengan seksama. Justru, mereka akan senang karena Anda menunjukkan kehati-hatian. Sebaliknya, penjual yang terlihat gelisah atau terburu-buru patut dicurigai.
Jika Anda menemukan ketidaksesuaian antara fisik dan dokumen, segera batalkan transaksi. Motor dengan nomor rangka mesin yang tidak cocok sangat mungkin adalah motor curian atau memiliki masalah legalitas lain yang rumit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Ada baiknya membawa teman yang paham otomotif atau bahkan mekanik saat melakukan pemeriksaan ini. Dua mata lebih baik dari satu, dan keahlian mereka bisa membantu mendeteksi hal-hal yang mungkin Anda lewatkan.
Selain mencocokkan secara manual, Anda bisa melakukan pengecekan online melalui situs Samsat setempat. Masukkan data nomor kendaraan untuk memverifikasi status pajak dan legalitasnya. Ini adalah lapisan keamanan tambahan yang sangat direkomendasikan.