Dari Pameran ke Penggerak: Peran Krusial IIMS 2025 dalam Sektor Aftermarket Otomotif

Admin/ Juni 9, 2025/ Otomotif

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 tidak lagi sekadar pameran otomotif biasa, melainkan telah bertransformasi menjadi Penggerak Utama dalam sektor aftermarket otomotif. Peran Krusial IIMS 2025 kini jauh melampaui etalase kendaraan baru, berfokus pada pengembangan dan akselerasi industri suku cadang dan aksesori. Artikel ini akan mengupas bagaimana IIMS 2025 bertekad menjadi kekuatan pendorong di balik pertumbuhan signifikan pada segmen aftermarket, yang esensial bagi ekosistem otomotif nasional.

Secara tradisional, pameran otomotif dikenal sebagai ajang peluncuran mobil-mobil terbaru. Namun, Peran Krusial IIMS 2025 kini diperluas untuk memberikan perhatian lebih pada sektor aftermarket yang memiliki potensi pasar sangat besar. Sektor ini mencakup segala produk dan layanan yang dibutuhkan pemilik kendaraan setelah pembelian, mulai dari suku cadang pengganti, aksesori modifikasi, hingga layanan perawatan. Dengan jutaan kendaraan yang beredar di jalan, permintaan akan produk dan layanan aftermarket terus meningkat. Sebuah laporan dari Asosiasi Produsen Suku Cadang Indonesia (APSPI) pada Oktober 2024 menunjukkan bahwa nilai pasar aftermarket otomotif nasional diproyeksikan tumbuh 7% di tahun 2025.

IIMS 2025 secara konkret menunjukkan Peran Krusial IIMS ini melalui alokasi area khusus yang substansial. Hall C1 & C2, yang berlokasi strategis di samping area mobil penumpang baru (Hall B1, B2, B3), akan sepenuhnya didedikasikan untuk aksesori dan produk aftermarket. Di Hall C1, akan ada PAHAMI Village, sebuah showcase khusus untuk berbagai merek aksesori mobil dari Asosiasi Pengusaha Aksesori Mobil Indonesia (PAHAMI). Ini adalah langkah proaktif untuk mempertemukan produsen lokal dengan konsumen dan pelaku bisnis lainnya.

Selain area pameran, Peran Krusial IIMS 2025 juga terwujud dalam memfasilitasi networking dan transfer pengetahuan. Pameran ini akan menjadi platform penting bagi produsen, distributor, bengkel, dan komunitas otomotif untuk berinteraksi, berdiskusi mengenai tren, dan menjalin kemitraan baru. Forum-forum diskusi dan presentasi produk inovatif akan memberikan wawasan mendalam tentang arah masa depan industri aftermarket. Pada sebuah simposium industri otomotif yang digelar oleh Kementerian Perindustrian pada 15 Maret 2025, ditekankan pentingnya sinergi antara pameran dan pengembangan industri untuk memacu daya saing produk lokal.

Dengan demikian, IIMS 2025 bukan hanya sekadar etalase produk, tetapi telah berevolusi menjadi Penggerak Utama yang vital bagi sektor aftermarket otomotif. Melalui fokus yang jelas pada inovasi, kolaborasi, dan peluang pasar, IIMS 2025 siap mendorong pertumbuhan industri ini ke level selanjutnya.

Share this Post